Informasi Jurnalistik Marsa

Tampilkan postingan dengan label Filosofi Makanan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Filosofi Makanan. Tampilkan semua postingan

Selasa, 28 Februari 2023

Filosofi Oyek

 Filosofi Oyek

Filosofi Oyek
Gambar Oyek




Filosofi Oyek

     Filosofi Oyek. Hai sahabat Jurma kembali lagi di Artikel kami, dimana dikesempatan kami dari tim https://jurnalistikmarsa.blogspot.com pada kesempatan kali ini, kami akan menulis mengenai Filosofi Oyek. Untuk para sahabat Jurma yang mencari tahu apa sih Filosofi dari makanan Oyek. Tanpa memperpanjang basa basi langsung kita ke teks Filosofi Oyek.

  Oyek adalah makanan khas tradisional dari Indonesia Khususnya dari pulau Jawa. Makanan bernama Oyek ini berbahan dasarkan singkong, makanan Oyek biasanya disajikan diatas daun pisang dengan taburan kelapa parut bahkan biasanya cukup dengan tambahan garam untuk menikmati makanan ini.

      Beberapa daerah di Jawa Tengah yakni daerah Kabupaten Kebumen, Cilacap dan Banyumas disebutkan dalam Literasi Kuliner Tradisional bahwa daerah tersebut adalah daerah asal muasalnya makanan Oyek ini berkembang. Namun tidak diketahui secara pasti kapan makanan ini dimanfaatkan sebagai makanan. Baiklah Sahabat Jurma  tanpa memperbanyak kata - kata langsung saja kita ke teks filosofi Oyek.

     Filosofi oyek pun ternyata mengandung kisah yang sedih didalamnya dikarena asal muasal adanya oyek ini karena kesusahan masyarakat Indonesia dizaman Penjajahan Belanda, dimana pada saat itu semua makanan pokok seperti beras, rempah rempah, ikan, sayur mayur dan lainnya dikuasai oleh Belanda. Sehingga para masyarakat Indonesia pada zaman penjajahan harus memenuhi kebutuhan Pokoknya dengan cara mengolah singkong sebagai bahan makanan pokok pengganti nasi, salah satunya menjadikan singkong menjadi nasi oyek. Singkong yang dipilih untuk menggantikan beras karena singkong mudah dijumpai apalagi hampir tiap - tiap keluarga menanam singkong tanahnya.

     Jadi dapat dikatakan bahwa filosofi oyek ini menceritakan tentang kesusahan masyarakat Indonesia pada zaman penjajahan untuk mendapatkan makanan  dan untuk memenuhi kebutuhan pokoknya itu, masyarakat Indonesia menggantikan beras dengan singkong dikarenakan mudah ditemui dan ditanam hampir oleh tiap keluarga. Nah begitulah filosofi Oyek, makanan tradisional dari Jawa tengah masih dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia hingga kini, khususnya yang berada di pulau Jawa.

     Pelajaran yang dapat kita ambil dari filosofi Oyek adalah bersyukur karena negara Indonesia kita tercinta ini telah merdeka dari para penjajah, sehingga kita tidak merasakan kesulitan yang dirasakan masyarakat Indonesia dahulu pada zaman penjajahan salah satunya terdapat pada filosofi oyek yang menceritakan kesulitan masyarakat mendapatkan bahan pokok panganan.

     Oleh karena itulah kita harus bangga sebagai penduduk Indonesia yang bahkan makanan - makanan tradisionalnya memiliki filosofi contohnya seperti apa yang sedang sahabat jurma cari yaitu filosofi Oyek. yah teman - teman selain filosofi Oyek tentunya masih ada banyak lagi filosofi - filosofi dari makanan - makanan di negara kita ini.

     Yah Sahabat Jurma itulah tadi Filosofi Oyek, dimana ternyata Filosofi oyek ternyata mengandung kisah yang menyedihkan bagi masyarakat Indonesia pada zaman penjajahan, semoga dengan kita membaca filosofi Oyek ini diharapkan kita menjadi sadar bahwa kita sebagai penerus bangsa Indonesia harus bisa mengisi kemerdekaan Indonesia dengan kegiatan yang positif seperti belajar sungguh - sungguh, ikut serta dalam organisasi yang positif, mengembangkan kemampuan diri selama itu positif dan lain sebagainya.

     Sehingga dengan hal tersebut kita dapat ikut memperjuangkan negara kita sebagai seorang pelajar. Nah Sahabat Marsa cukup sekian dari saya terkait Filosofi Oyek dan saya ucapkan terima kasih kepada Sahabat Jurma yang masih setia membaca tulisan kami. kami selaku tim dari https://jurnalistikmarsa.blogspot.com mencukupkan. Wassalammualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh.





Postingan artikel kami lainnnya yang mungkin anda sukai

Cerpen "Memungut Rintik Hujan"

  Cerpen "Memungut Rintik Hujan"      AKU KIRA, KEKACAUAN MEMANG TAK MESTI DIMULAI DARI SESUATU YANG BESAR DAN MENGERIKAN. SEBAB S...

Popular Posts