Informasi Jurnalistik Marsa

Tampilkan postingan dengan label Puisi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Puisi. Tampilkan semua postingan

Senin, 23 Oktober 2023

Puisi Ditikung Teman.

 Puisi Ditikung Teman.

Puisi Ditikung Teman.
Ilustrasi Keadaan lu saat ditikung


     Hai sahabat Jurma yang setia membaca dimana pun kalian berada pada saat ini, semoga selalu berada dalam keadaan yang sehat dan berbahagia selalu. Nah sahabat Jurma dikesempatan kali ini kami dari tim Jurnalistikmarsa.blogspot.comakan menuliskan puisi tentang ditikung teman. Nah sahabat Jurma yang merasa ditikung bahkan kandas asmaranya ditengah jalan karena ditikung teman, ya sebagai pembelajaran kalo pacaran jangan membawa teman, wkwkwk uppss maaf sahabat jurma keceplosan.

    Nah mungkin puisi ditikung teman ini yang dibuat oleh tim kami dapat menggambarkan perasaan dan emosi sahabat Jurma semua yang sedang bersedih karena ditikung teman sendiri, namun sulit melampiaskan perasaannya untuk menangis.

     Namun sebelum kita ke puisi ditikung temen ini mimin mau memberikan info nih ke kalian semuanya , hehe info – infonya dong om, nah jadi gini mimin buat artikel karena mimin ingin menyampaikan bahwa “Lu kalo gak ganteng jangan bawa temen pas pacaran bang, ketikungkan lu :v  apalagi temen yang motornya KLX, RX-King, yang segede gabanlah intinya tinggal aja temennya dari pada cewek lu malah dibonceng dia, wkwkwk niatnya pengin jadian eh... dianya jadian sama temen lu” dan pesan mimin ini mungkin terdengar sedih bagi semua sahabat yang mencari puisi ditikung teman, lagian elu lagi sedih bukannya nyemangitin diri malah tambah ngesad, btw makasih ya udah mau membaca tulisan artikel puisi ditikung teman ini, okeylah tanpa memperbanyak basa – basi langsung saja kita ke puisi ditikung teman.

Ehhhh mimin lupa belum ngingetin nih, kalian udah makan belum?, kamu bobonya jangan malem – malem ya!, semangat ya beb!, kamu udah shalat belum yang? Dan lain lainnya hingga tak terbatas. Nah ini adalah beberapa chat dari chatingan kalian berdua yang sering sekali kalian bicarakan dan tanyakan, ngingetin doang udah makan emang mau ngasih beras (^-^)  Ma Syaa pacarku ngingetin shalat pasti pacarku shaleh (*-*) ya ampun kids – kids mana ada orang shaleh yang pacaran kecuali setelah udah nikah -_-. Dah lah langsung aja ke puisi ditikung teman, takutnya kalian sudah pengin berderai – derai air matanya, nangis yang banyak ya karena ini akan lebih sedih dan menyeramkan dari pada “Nagih hutang tapi dibentak sama yang orang yang ngutang". Orang indo kan memang begitu, katanya sih besok eh malah sampe sekarang belum dibayar~_-. Dikasih hati malah minta aerox kira – kira gitu lah peribahasanya, ini dia puisi ditikung temen special untuk semua sahabat Jurma yang ditikung.

Puisi Ditikung Teman

Ku ajak teman untuk menemaniku..

Menemui pujangga hati didepan gang...

Ganteng doang jemput cewek depan gang...

Ucap mereka yang iri dengan ku...

Ku naiki motor supra ku...

Kau naiki motor Aerok mu...

Tak lama kita sampai ditempat itu

Ditempat kekasihku menunggu ku..

Ya, didepan gang sempit itu...

Ohh ku peluk kau kekasihku

Tapi mengapa kau menolak pelukanku??

Apakah karena ia telah duduk dijok mu..

Ohh tidak kasihku dtikung temanku..

Oh temanku kau bahkan lebih tega...

Kau lebih tega dari penjual pop mie di kolam renang...

Yang menjual dengan harga tak ngotak...

Dan kini kekasihku telah ditikung...

Dan duduk di Aerox mu...

Ya di Aerox mu, 

Aerox hasil nendang pintu....

Ohh aku yang berjuang

Aku yang bertahan

Dan aku pula yang ditikung

Mengapa tidak kau tikung saja Rosi?

Mengapa harus diriku?

Apa salah ku kawan?

Bukankah sudahku berkata padamu

Besok ya aku bayar utangku..

    Nah Sahabat Jurma semua inilah puisi ditikung teman buatan Jurnalistik Marsa, dimana di puisi ditikung teman ini hanya mimin memberikan sedikit unsur – unsur pada puisi, kira – kira 95% dari isi puisi. Hal ini mimin lakukan karena mimin ingin menghibur kalian semua yang merasakan rasa pengkhianatan ditikung oleh teman sendiri, dimana yang ingin mimin sampaikan dengan adanya puisi ditikung teman ini adalah, ayoklah untuk semua sahabat Jurma jangan bersedih masa gak inget Lirik Nenekku Pahlawanku “Apabila putus satu maka akan tumbuh sepuluh ribu, ooo aku tak menangisimu uuu... lebih baik tertawa hahaha” kok malah nyanyi, maaf maksud mimin ayoklah itulah adalah penyadaran untuk diri kita sendiri sehingga dengan adanya kejadian ditikung teman itu membuat kalian sadar dalam memilih teman yang baik dan mana yang buruk, mana yang setia dan mana yang buruk, dan untuk kalian yang ditikung kalian juga harus sadar bahwa kekasih yang baik dan setia tidak mungkin membagikan cinta kalian ke orang lain, bahkan hingga selingkuh, dan buat cowok – cowok jangan mudah tertipu oleh air mata wanita, dimana ketika wanita berselingkuh, ia pasti akan menggunakan airnya matanya untuk selingkuh dan membolak – balikan fakta dia beralasan dia selingkuh karena kurang perhatian, kasih sayang dan lain sebagainya.

    Nah sahabat Jurma itulah puisi ditikung teman yang dibuat dengan sensasi humor agar dapat menghibur Sahabat Jurma, yang sedang bersedih karena ditikung oleh teman, mimin cukupkan tulisan artikel puisi ditikung teman ini, dan tetap semangat dan ingatlah JIKA TIDAK ADA BAHU UNTUK BERSANDAR MASIH ADA SAJADAH UNTUK BERSUJUD, dan GAPAPA GAK PUNYA AYANG YANG PENTING PUNYA ALLAH SWT YANG MAHA PENYAYANG.

Good Bye sahabat Jurma semua, semoga puisi ditikung teman ini dapat menghibur kalian semua, Wassalammualaikum Wr.wb


Editor : Mokhamad Ridho


Sabtu, 15 Juli 2023

Hari Kedua MPLS Di Marsa

 

Hari Kedua MPLS Di Marsa

     Kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) masih berlangsung di SMK Ma'arif 9 Kebumen pada hari Jumat, 14 Juli 2023 adalah hari kedua kegiatan MPLS diadakan.

     Dimana dihari kedua kegiatan MPLS para peserta MPLS terlihat begitu antusias, hal itu dapat dibuktikan karena walaupun cuaca sedang hujan para peserta MPLS tetap berangkat dengan menggunakan Jas Hujan ataupun payung.

     Seperti biasa, dimana para peserta MPLS pun  masuk ke ruangannya masing - masing sesuai dengan kelasnya. Lalu mereka Diabsensi untuk mengetahui siapa saja yang berangkat dan siapa yang tidak berangkat.

 
     Setelah Peserta MPLS telah diabsensi, mereka pun dipersiapkan untuk menuju tempat acara MPLS dan agar tidak berantakan dan lebih terkondisi ruangan yang menuju tempat MPLS pun diurutkan, yakni mulai dari ruang 3 dan ruang selanjutnya hingga ruang terakhir yakni ruang 21.

Hari Kedua MPLS Di Marsa

     Kemudian setelah para peserta MPLS telah berada tempat MPLS dan telah duduk di kursinya masing - masing acara MPLS pun dimulai, dimana acara tersebut dibawakan oleh Bapak Erwin Rosiandi, S.Pd. selaku Master Of Ceremony (MC)

 
     Dimana acara tersebut beliau buka dengan membaca Ummul Kitab yakni Surah Al- Fatihah. Adapun rangkaian acara pada kegiatan MPLS di hari kedua ini adalah :
1. Pengenalan Guru  - guru
2. Istirahat
3. Penyampaian Materi Aswaja oleh K. Fatkhurrohman, M.Pd.
4. Penutupan

     Setelah Pembukaan telah selesai dilakukan, MC pun mengecek semangat para peserta MPLS dengan menggunakan yel - yel SMK Ma'arif 9 Kebumen, setelah kiranya sudah cukup semangat, acara pun dilanjutkan.

 

Hari Kedua MPLS Di Marsa


     Acara selanjutnya adalah pengenalan guru - guru, dimana Bapak/Ibu guru yang disebutkan namanya dipersilahkan untuk maju, dan berdiri diatas panggung MPLS, dimana pada bagian acara ini para Bapak/Ibu guru yang disebutkan namanya akan dijelaskan beliau ini guru produktif apa, pengajar Mata Pelajaran apa, dan jika ada yang merupakan ketua Jurusan, Wakil Kepala, dan Wali Kelas X mana akan disampaikan kepada para peserta MPLS. 

     Acara pengenalan para guru ini dilakukan, agar para peserta MPLS mengenali guru - guru mereka semuanya, baik namanya, tugas mengajar mapel apa, dan sebagainya.

     Setelah para Bapak/Ibu guru telah diperkenalkan ke para peserta MPLS. Mereka pun kembali ke tempat, dan  acara pun dilanjutkan kembali, dimana setelah itu adalah bagian acara istirahat, dimana para peserta MPLS diperkenankan istirahat, dan menikmati snack yang telah dibagikan oleh panitia MPLS.

Hari Kedua MPLS Di Marsa

     Setelah para peserta MPLS telah beristirahat, acara selanjutnya pun dilanjutkan dengan acara pemberian materi  Aswaja oleh K. Fatkhurrohman, M.Pd. dimana tujuan diberikan materi Aswaja ini adalah agar dapat menguatkan materi Aswaja Ahlussunah Wal Jamaah para peserta MPLS ujar K. Fatkhurrohman. M.Pd. 

 
     Dimana dalam penyampaian materinya beliau menyampaikan dengan cara menghibur, agar para peserta MPLS yang mendengarkannya dapat terhibur namun tetap mendapatkan ilmu  dari materi aswaja yang diberikan oleh beliau, dan beliau pun juga menyampaikan materinya lewat lagu agar materi yang disampaikan lebih berkesan bagi para pendengar.

 
     Setelah pemberian materi Aswaja oleh K. Fatkhurrohman telah selesai, acara selanjutnya adalah penutupan, namun sebelum acara ditutup MC yakni Bapak Erwin Rosiandi meminta maaf apabila dalam membawakan acara terdapat kesalahan baik yang disengaja ataupun tidak disengaja, dan acara pun ditutup dengan bacaan hamdalah.

Selasa, 14 Maret 2023

Puisi Secangkir Kopi Basi

  Puisi Secangkir Kopi Basi


        Puisi Secangkir Kopi Basi. Bagi Sahabat Jurma  yang mencintai puisi dan kopi, sahabat perlu membaca beberapa puisi terbaik di artikel ini. Bukan hanya yang terbaik, beberapa puisi ini juga cukup enak di baca saat sahabat sedang santai atau ngopi lho!. Untuk itu biarkanlah kami dari team jurnalistikmarsa.blogspot.com menyajikan pada sahabat semua. 

        Puisi Secangkir Kopi Basi. Sebelum sahabat lebih jauh membaca artikel ini sebenarnya , apakah sahabat sudah memahami apa sebenarnya itu puisi ? atau mungkin sahabat pernah menulis segala sesuatu yang pernah terjadi. Baik itu peristiwa romantis, bahagia, menyenangkan, kegelisahan, kesedihan atau yang lain sebagainya. Hari ini menulis puisi sepertinya lebih berwarna, sebab tak harus selalu menuliskannya pada buku ataupun selembaran kertas. 
        Ada banyak sekali puisi saat ini bertebaran di media sosial atau platfrom digital lainnya. Dan sepertinya itu lebih banyak dibaca oleh generasi saat ini dibandingkan dengan puisi yang di muat di surat kabar. Membaca puisi sembaring menikmati kopi rasanya pasti akan lebih nikmat. Seperti juga sahabat bisa membaca puisi Secangkir Kopi Basi melalui blog ini. Baiklah sahabat Jurma dibawah ini ada beberapa puisi mengenai secangkir kopi basi.


a. Secangkir Kopi Basi

aku ingin tengelam dan berenang 
dalam secangkir kopi basi
sebelum terbuang dari luar pikiranmu

aku ingin masuk dan bersembunyi
dalam air bawah tanah
sebelum hujan kembali turun 
membasuh air mata yang bergulir dibawah pipi.

Pada sebuah pesta tak bertuan
gelas-gelas kaca tergeletak rapi.
apakah masih ada aroma kopi ?
yang tercium.

atau masih adakah sisa-sisa
kegaduhan. Mengusik pikiran untuk bertanya-tanya..
tentang kopi.

b. Lukisan Ampas Kopi


Ketika jam dinding kembali berdetak
mengisi rumah.
ada sesuatu yang mulai terlihat 
pada kanvas putih itu ?

Lukisan perempuan 
sedang duduk menikmati secangkir kopi basi.
terbuat dari sisa-sisa ampas kopi
yang terbuang sia-sia.

Gumpalan asap rokok dan puntungnya
tergeletak disebelahnya.
mulut yang tak pernah berhenti bergumam
menyebutkan seorang nama.

laki-laki setengah baya itu 
seorang pelukis ampas kopi.
begitu banyak karyanya terpampang 
pada setiap rumah.

hanya saja ketika ia melukis perempuan itu,
berhari-hari, berminggu-minggu, sampai berbulan-bulan
tak pernah kunjung selesai.
entah sudah berapa gelas kopi yang memenuhi lambungnya.

siapakah yang memesan lukisan itu ?
cinta atau kerinduan



    Nah, itulah puisi Secangkir Kopi Basi yang bisa sahabat baca. Sangat indahkan setiap bait syairnya?. Dengan membaca beberapa puisi di atas, semoga nantinya kamu bisa membuat puisi terbaik karya dirimu sendiri di waktu luang saat menikmati secangkir kopi. Jangan sampai basi ya sahabat kopinya,seperti puisi secangkir kopi basi. 

Selasa, 07 Maret 2023

Puisi Hilangnya Pulpen di dalam Kelas

 

Puisi Hilangnya Pulpen Didalam Kelas

Puisi Hilangnya Pulpen di dalam Kelas. Hai Sahabat Jurma yang masih setia membaca artikel kami dimana pun dan kapan pun semoga kalian semua selalu berada dalam keadaan berbahagia. Seperti biasa sahabat Jurma kami dari tim Jurnalistik Marsa akan menyampaikan asupan tulisan kepada kalian semua dimana tulisan kali ini berupa Puisi Hilangnya Pulpen Didalam Kelas, siapa nih diantara kalian yang tidak pernah mengalami kehilangan pulpen didalam kelas pasti rasanya itu sedih sekali ya.

Puisi Hilangnya Pulpen di dalam Kelas. Sahabat Jurma terlebih lagi pulpen kita yang hilang tersebut merupakan pulpen satu satunya yang kita gunakan untuk menulis pada saat pelajaran, dan semoga dengan adanya Puisi Hilangnya Pulpen Didalam Kelas ini bisa menggambarkan suasana perasaan kalian yang gundah disaat kehilangan pulpen didalam kelas. 

Tapi sahabat Marsa untuk kalian yang kehilangan pulpen bersabarlah dan belajar dari kesalahan kalian pada saat meninggalkan pulpen apalagi pada saat jam istirahat ditinggal diatas meja eh pas di dalam kelas pulpennya malah hilang, mau nanya dan periksa tas temen ataupun tempat pensil dan pulpen takut dikira suudzon, ya sama Mimin juga begitu akhirnya Mimin memutuskan untuk beli lagi dan besok hilang lagi, beli lagi.

Mimin udah habis seratus ribu rupiah lagi buat pulpen baru, tapi gak papa kalo kata orang jawa mah “Lemah Teles Men Gusti Allah Sing Bales” nah hitung – hitung membersihkan dosa kita lah ya, karena kita ya pasti juga pernah berbuat maksiat dan dosa gak mungkin kalo tidak wkwkwk.

Dan untuk yang mencuri dan menyembunyikan Pulpen Mimin dan Sahabat Jurma semoga mendapatkan hidayah dari Allah dan kembali ke Jalan yang benar dan berhenti melakukan dosa tersebut, yang Mimin takutkan itu bukan banyaknya pulpen yang dicuri tapi dosanya itu lho bro.

Nah gak lucu kan kalo masuk neraka karena nyuri pulpen temen sekelas. Baik Sahabat Jurma tanpa basa basi yang banyak langsung saja kita ke Puisi Hilangnya Pulpen Didalam Kelas untuk mengenang masa gundah wkwkwk.

Puisi Hilangnya Pulpen di dalam Kelas

Pulpen Ku Hilang Lagi....

Ku tinggalkan kau diatas meja sejenak...

Saat jam istirahat berbunyi belnya...

Ku tinggalkan engkau didalam kelas Ku

Saat ku kembali kau sudah tak disini

Perih... sungguh Perih sekali

Bagaikan ditinggalkan oleh kekasih...

Semua kebersamaan kita hilang

Ditangan teman biadap tak bermodal

Bagaikan ditusuk oleh tusukan sate....

Pulpen ku hilang sahabat ku hilang

Oh pulpen ku hargamu hanya seribu

Tapi jasamu beribu –ribu

Selamat tinggal pulpenku.....

Semoga kau bahagia ditangan temanku

Selamanya.. Wahai Pena ajaibku

Terima kasih telah menemani diriku

Mengerjakan semua tugas dari guru....

Maaf jika aku menggantikanmu

Karena... Dirimu telah bersamanya

Temanilah Temanku disaat ia bertugas

Nah Sahabat Jurma itulah contoh Puisi Hilangnya Pulpen di dalam Kelas semoga dengan adanya Puisi Hilangnya Pulpen di dalam Kelas ini dapat mengingat kembali momen – momen anda bersama pulpen anda yang telah menemani anda selama bertugas di sekolah, dan dengan adanya Puisi Hilangnya Pulpen didalam kelas ini semoga dapat membuat kita menjaga pulpen kita dengan baik apalagi pada saat Jam Istirahat telah tiba, masukan Pulpen kita, jangan sampai hilang kembali dan nikmati masa masa menulis anda dibuku dengan Pulpen anda tercinta.


Rabu, 22 Februari 2023

Puisi Terbaik Tentang Biografi Rasa

 Puisi Terbaik Tentang Biografi Rasa



    Puisi Terbaik Tentang Biografi Rasa. Sahabat Jurma, menulis tentang rasa yang dimiliki oleh seseorang pasti tidak akan ada habis-habisnya. Masing-masing memiliki kadar yang berbeda-beda sesuai dengan suasana batin yang ada di dalam hati seseorang. Tidak bisa dipungkiri bahwa kedalam rasa yang dirasakan oleh setiap orang pastilah berbeda. Ada sebuah kata menarik yang pernah dituliskan oleh seseorang
" Setinggi-tingginya gunung pastilah bisa di daki, sedalam-dalamya lautan pastilah bisa di selami, tetapi siapa yang mampu mengukur dalamnya hati seseorang".
Untuk itu kami dari 
jurnalistikmarsa.blogspot.com akan menuliskan puisi terbaik tentang biografi rasa.

        Puisi Terbaik Tentang Biografi Rasa merupakan ungkapan tentang perasaan dan harapan cinta yang dimiliki oleh seseorang. Rangkaian kata puisi tentang perasaan cinta dan kata kata puisi tentang sebuah harapan cinta yang dirangkai dengan cerita puisi tentang perasaan gembira, hati terluka, dan hati yag dipenuhi memar,  yang  terkadan menjelaskan perasaan dan perasaan cinta yang tumbuh itu unik.

Seperti apa kisah lengkap puisi tentang cinta dan harapan serta syair puisi tentang perasaan dan harapan akan cinta yang diterbitkan oleh kami baik itu menceritakan kisah seperti puisi cinta yang mendalam atau puisi harapan untuk masa depan cinta yang mengembirakan, luka dan hati yang memar.

Untuk lebih jelasnya puisi tentang perasaan dan harapan akan cinta, simak saja berikut ini dua puisi cinta berjudul puisi tentang harapan dan puisi tentang perasaan di bawah ini.

1. Biografi Rasa

Mencintaimu adalah rasa yang tak pernah mampu
dituangkan pada secangkir gelas kopi.
rasa ini tak terlihat seperti hitamnya jelaga.
dan putihnya awan.
tetapi ada.

atau mungkin lukisan warna pelangi
disaat musim hujan.
ketika rasa itu, menghampiriku pada saat
matamu meluluhkan kerasnya hati.

Katanya jatuh cinta pada pandangan pertama
membuat sebagian orang resah dan gelisah.
mungkin juga denganku.
tetapi, resah itu hanya membuatku semakin membisu.

aku hanya mau menuliskannya dalam sebuah biografi rasa.
yang barangkali pada suatu hari nanti
ketika hujan jatuh membawa kenangan
saat tanpa sengaja kita bertemu.
lalu tanpa malu-malu kamu akan membaca biografi rasa hatiku itu ?

: Kenapa aku begitu penakut untuk mengatakan
bahwa aku jatuh cinta padamu ?

2. Pahitnya Rindu



ketika kopi tak begitu terasa pahit
dan warnanya tak lagi hitam.
ada yang pelan-pelan mulai mengalir jauh.
lewat celah labirin rasa.

pada hari itu, ada yang pura-pura
hilang ingatan.
menari dibawah tiang bendera 
bertemankan hujan.

menghapus jejak air mata
pada guratan pipi halus
merahnya lipstik, luntur berbaur membaur
dalam sepi.

: Tolong buatkan aku biografi rasa tanpa air mata.


    Sahabat Jurma demikianlah puisi terbaik tentang biografi rasa yang bisa kami tulis, semoga bisa mengugah kedalaman rasa kita. terimakasih


Rabu, 23 November 2022

Puisi Syukur

                                                                                        

                                                                                         Puisi Syukur  

    Halo Sahabat Jurma semuanya, kembali lagi di artikel kami yakni Jurnalistik Marsa, seperti judul diatas sepertinya sahabat Jurma semuanya tengah mencari sebuah puisi yang bertemakan syukur, oleh karena itulah kami segenap tim Jurnalistik Marsa membuat puisi syukur ini untuk sahabat Jurma semuanya. agar dapat menjadi puisi yang dapat membuat kita lebih bersyukur dalam menjalani kehidupan, puisi syukur ini kami persembahkan untuk sahabat Jurma semuanya. 

     Namun sebelum kita ke puisinya, apakah sahabat Jurma semuanya pernah bersyukur kepada Tuhan, karena telah menciptakan kita dan telah memberikan kita kesehatan? jika pernah kalian pernah bersyukur karena dilahirkan dari keluarga yang lebih baik daripada keluarga yang tidak mampu lainnya, berarti kalian akan bersyukur, oleh karena itulah sahabat Jurma semuanya penting sekali untuk kita melihat orang yang berada dibawah kita (orang - orang yang lebih sulit kondisinya) dengan begitu kita akan lebih bersyukur, dan jauh merasa lebih bahagia.

      Coba tuliskan hal - hal apa saja yang pernah kalian syukuri, seperti masih diberikan kesehatan, masih bisa makan kenyang, masih bisa bersekolah, masih memiliki kedua orang tua, dan lain sebagainya ditulis di sebuah kertas, dan resapi hal - hal yang kamu miliki atau kamu rasakan yang nggak semua orang dapat rasakan, dan hayati juga dengan puisi ini ya sahabat Jurma!

 

Puisi Syukur



 Dibawah pohon yang rimbun

Aku berdiri termenung

Menikmati indahnya alam

Bagai semut yang saling bahu membahu

Bersama menikmati indahnya semesta

 

Naik turun bersama

Membawa makanan untuk satu tujuan

Beragam golongan tak memecah belahkan kami

Bersatu dalam jiwa ,tujuan dan harapan

 

Ketika perjalanan hidup terasa membosankan

Tidak ada penderitaan yang abadi

Tidak ada kebahagiaan yang abadi

Saat masalahmu terlalu berat

Beristirahatlah dan hitung apakah yang kau dapatkan

 

Tuhan

Tiada kata yang mampu terucap

Hanya tangan yang bisa mengadah

Untuk mensyukuri semua nikmatmu


     Nah sahabat Jurma, bagaimana perasaan kalian semuanya ketika membaca puisi tersebut dengan penuh penghayatan? apakah kalian dapat merasakan perasaan lewat sebuah kata? Bravo untuk kalian semua yang benar - benar bisa melakukan bagi yang belum bisa terus semangat latihannya ya, jangan menyerah. baiklah Sahabat Jurma semuanya itulah dia Puisi Syukur yang dibuat oleh tim Jurnalistik Marsa, apa bila ada masukan atau kritik silahkan berikan komentar kalian agar artikel kami dapat berkembang.

 

 

Postingan artikel kami lainnnya yang mungkin anda sukai

Cerpen "Memungut Rintik Hujan"

  Cerpen "Memungut Rintik Hujan"      AKU KIRA, KEKACAUAN MEMANG TAK MESTI DIMULAI DARI SESUATU YANG BESAR DAN MENGERIKAN. SEBAB S...

Popular Posts